Kelapa sawit adalah jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus Elaeis dan ordo Arecaceae. Tumbuhan ini digunakan dalam usaha pertanian komersial untuk memproduksi minyak sawit. Genus ini memiliki dua spesies anggota. Kelapa sawit afrika (Elaeis guineensis) adalah sumber utama minyak kelapa sawit. Kelapa sawit amerika (Elaeis oleifera) adalah tanaman asli Amerika Selatan dan Tengah tropis,dan digunakan secara lokal untuk produksi minyak.
Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri sebagai bahan baku penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Terdapat beberapa spesies kelapa sawit yaitu E. guineensis Jacq., E. oleifera, dan E. odora. Varietas atau tipe kelapa sawit digolongkan berdasarkan dua karakteristik yaitu ketebalan endokarp dan warna buah. Berdsarkn ketebalan endokarpnya, kelapa sawit digolongkan menjadi tiga varietas yaitu Dura, Pisifera, dan Tenera, sedangkan menurut warna buahnya, kelapa sawit digolongkan menjadi tiga varietas yaitu Nigrescens, Virescens, dan Albescens. Secara umum, kelapa sawit terdiri atas beberapa bagian yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Bagian dari kelapa sawit yang dilolah menjadi minyak adalah buah
Tanaman kelapa sawit sangatlah produktif. Setiap bagiannya dapat dimanfaatkan sehingga tidak ada yang terbuang. Bahkan produk turunan yang dihasilkan dalam proses produksi dan pengolahan minyak kelapa sawit dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat – seperti energi atau pakan ternak – sehingga menjadikan kelapa sawit salah satu tanaman alami tanpa limbah produksi.
Jika minyak goreng merupakan salah satu produk dari olahan minyak kelapa sawit (CPO), maka kami memanfaatkan limbah pengolahan sawit ini menjadi energi terbarukan, seperti cangkang sawit sebagai bahan bakar boiler pembangkit listrik.