loading wajok square

Loading 5.700MT Palm Kernel Shell Februari 2024

5.700MT Palm Kernel Shell

Image by – Prima

loading wajok square
Pontianak, Februari 2024 – PT. Prima Khatulistiwa Sinergi dengan bangga mengumumkan bahwa proses loading Palm Kernel Shell (PKS) sebanyak 5.700 metrik ton telah sukses dilaksanakan di stockpile kami di Wajok, Pontianak, Kalimantan Barat. Proses ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung kebutuhan energi bersih, khususnya untuk salah satu pelanggan utama kami di Pulau Jawa.
Image by - Prima

Palm Kernel Shell, sebagai salah satu sumber biomassa yang ramah lingkungan, terus menjadi fokus utama kami dalam menyediakan energi terbarukan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Loading sejumlah besar PKS ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyediakan solusi energi hijau yang inovatif dan bermanfaat.

Direktur Operasional PT. Prima Khatulistiwa Sinergi, mengungkapkan, “Proses loading ini adalah bukti nyata dari dedikasi kami untuk memberikan energi bersih yang berkualitas tinggi kepada pelanggan kami. Dengan pemikiran ke depan, kami yakin bahwa PKS ini akan menjadi kontributor utama dalam mencapai tujuan bersama menuju masa depan yang lebih hijau.”

Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini, termasuk mitra kerja, pihak berwenang, dan, tentu saja, pelanggan kami yang terus mendukung upaya keberlanjutan kami.

Proses pengiriman PKS ini akan segera dimulai, membawa semangat keberlanjutan energi hijau dari Kalimantan Barat ke Pulau Jawa. PT. Prima Khatulistiwa Sinergi berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi energi terbarukan yang memberdayakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

More News

Serbuk kayu3

Manfaat Tersembunyi Sawdust, Yang Tidak Boleh Anda Lewatkan!

Manfaat Tersembunyi Sawdus, Yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Image by – Pexels

Serbuk kayu3
Ketika Anda berjalan di sekitar workshop kayu atau taman, mungkin Anda sering melihat serbuk kayu halus yang tersebar di lantai. Itu disebut sawdust. Awalnya, sawdust mungkin terlihat sebagai sisa dari proses penggergajian atau pengukiran kayu biasa. Namun, di balik sederetan serbuk kayu ini terdapat cerita menarik, sejarah panjang, dan pemanfaatan yang menakjubkan.
serbuk kayu
Image by - Pexels

Apa Itu Sawdust?

Sawdust adalah serbuk halus yang dihasilkan saat kayu diolah atau diproses. Proses tersebut melibatkan pemotongan, penggergajian, pengukiran, atau penghancuran kayu. Hasil akhirnya adalah serbuk kayu yang beragam dalam ukuran, tergantung pada metode pemrosesan dan jenis kayunya.

Sejarah Sawdust

Sawdust telah lama menjadi bagian dari dunia perkayuan. Pada abad ke-19, serbuk kayu ini digunakan sebagai bahan bakar di industri, terutama dalam pembuatan kertas. Seiring berjalannya waktu, peran sawdust berkembang. Di abad ke-20, sawdust mulai dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi termasuk pertanian, industri makanan, dan bahkan dalam proyek-proyek seni dan kerajinan.

Manfaat Sawdust

Bahan Baku Pembuatan Kertas: Sawdust digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kertas. Serbuk kayu ini diolah menjadi pulp yang nantinya akan menjadi kertas.

Pupuk Organik: Sawdust dapat digunakan sebagai bahan dasar pupuk organik. Ini memberikan nutrisi tanaman dan membantu tanah tetap lembap.

Bahan Bakar Biomassa: Di beberapa negara, sawdust digunakan sebagai bahan bakar dalam sistem pemanas biomassa. Ini merupakan langkah menuju energi ramah lingkungan.

Industri Makanan: Dalam industri makanan, sawdust digunakan untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah untuk mempertahankan kelembapan dalam produk makanan seperti keju atau daging olahan.

Kerajinan dan Seni: Dalam dunia seni dan kerajinan, sawdust diubah menjadi medium seni yang unik. Seniman seringkali menciptakan patung, lukisan, dan produk seni lainnya dari serbuk kayu.

Pentingnya Mengelola Sawdust

Meskipun sawdust memiliki banyak manfaat, pengelolaannya juga harus dilakukan dengan bijaksana. Overproduksi sawdust dapat menjadi masalah lingkungan. Oleh karena itu, produsen kayu dan industri perlu mengembangkan metode untuk mengelola limbah sawdust dengan cara yang berkelanjutan.

Sawdust, pada pandangan pertama, mungkin terlihat sepele. Namun, saat Anda menggali lebih dalam, Anda akan menemukan bahwa serbuk kayu ini memiliki dampak yang signifikan dalam banyak aspek kehidupan kita. Sawdust adalah salah satu contoh bagaimana bahan sederhana dapat menjadi bagian penting dari dunia kita.

More News

Arang Kayu

Arang

Temukan Fakta Menarik Mengenai Penggunaan Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif!"

Image by freepik.com

Arang Kayu

Arang adalah salah satu bahan bakar fosil alternatif yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari bahan bakar rumah tangga hingga bahan baku industri. Arang sendiri merupakan bentuk karbon grafit yang tidak murni, diperoleh sebagai residu ketika bahan berkarbon dibakar atau dipanaskan dengan sedikit udara. Sumber arang dapat didapat dari berbagai bahan organik, seperti kayu, tempurung kelapa, cangkang sawit, cangkang kemiri, dan lain sebagainya.

Selama bertahun-tahun, arang telah menjadi salah satu bahan bakar utama bagi masyarakat di berbagai negara, terutama di Asia dan Afrika. Penggunaan arang sebagai bahan bakar rumah tangga sangat umum terutama di daerah yang belum tersedia akses listrik atau gas. Namun, saat ini penggunaan arang telah mengalami pemutakhiran dalam penggunaannya, dimana arang juga digunakan sebagai bahan baku briket dan karbon aktif.

Pada saat ini, bahan baku yang paling umum digunakan untuk pembuatan arang adalah tempurung kelapa. Hal ini disebabkan karena tempurung kelapa memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan mudah didapat. Selain itu, arang batok kelapa memiliki karakteristik kadar air dan abu yang rendah dengan nilai kalori yang tinggi, sehingga arang batok kelapa menjadi pilihan utama untuk berbagai keperluan.

Pasar karbon aktif dan briket yang berorientasi eksport juga turut menyumbang devisa negara dan lapangan kerja domestik. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara penghasil arang terbesar di dunia, dengan produksi arang mencapai 4 juta ton per tahun. Selain itu, ekspor arang Indonesia ke berbagai negara seperti Korea, Jepang, dan Tiongkok juga cukup signifikan.

Penggunaan arang sebagai bahan bakar fosil alternatif telah menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil lainnya. Arang memiliki keunggulan seperti tidak memerlukan bahan tambahan untuk membakarnya dan tidak menimbulkan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan. Namun, penggunaan arang juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti deforestasi dan penurunan kualitas tanah.

Oleh karena itu, dalam penggunaan arang sebagai bahan bakar alternatif, perlu adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, perlu juga adanya pengembangan teknologi untuk mengolah arang menjadi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, seperti briket dan karbon aktif.

Penggunaan arang sebagai bahan bakar fosil alternatif memiliki potensi yang cukup besar dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil lainnya, seperti minyak dan gas. Penggunaan arang yang tepat dan efektif juga dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan negara.

More News