Alternatif Sel Surya yang Kian Populer: Perovskite
Image by Sollartek
Kalian tahu gak sih tentang sel surya perovskite? Ini adalah alternatif pengganti silikon dalam industri tenaga surya yang tengah populer saat ini. Perovskit adalah bahan dengan struktur kristal khas yang menyerupai mineral dengan nama yang sama yang ditemukan di Rusia pada tahun 1839.
Bahan ini terdiri dari campuran bahan organik dan anorganik seperti timah atau timbal. Namun, yang paling menarik bagi industri tenaga surya adalah kristal perovskit yang terbuat dari molekul organik dan anorganik yang terhubung ke atom timah atau timbal.
Struktur kristal perovskit ini memiliki molekul timbal halida yang terhubung dengan enam atom halogen seperti yodium, klorin, atau bromin, mengelilingi molekul yang lebih kecil yang disebut kation metilamonium.
Alasan mengapa perovskit sangat penting adalah kemampuannya dalam efek fotovoltaik, yaitu kemampuannya mengubah energi cahaya menjadi listrik. Sel surya yang terbuat dari perovskit memiliki kemampuan yang sama dengan sel surya yang terbuat dari silikon, namun lebih mudah dan murah dalam pembuatannya.
Berbeda dengan kristal silikon yang membutuhkan pemanasan pada suhu yang sangat tinggi untuk mencapai kemurnian dan struktur kristal yang tepat, kristal perovskit dapat dibuat dengan mudah dan stabil dalam kondisi yang normal. Meski begitu, stabilitas dan umur pemakaian perovskit masih perlu ditingkatkan untuk menjadi pengganti silikon yang lebih tahan lama dan stabil dalam jangka panjang.