strom

Cara Meningkatkan Efisiensi Solar Panel di Tengah Cuaca Ekstrem

Rahasia Meningkatkan Efisiensi Solar Panel di Saat Cuaca Ekstrem!

Image by Unsplash

strom

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau suhu yang sangat tinggi dapat mempengaruhi efisiensi panel surya. Saat terkena hujan, panel surya mungkin menjadi kotor karena debu dan kotoran yang membeku pada permukaan, sedangkan suhu yang sangat tinggi dapat membuat panel surya menjadi panas dan menurunkan efisiensinya. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi panel surya Anda di tengah cuaca ekstrem. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

1. Bersihkan Panel Surya Secara Berkala

Suhu yang tinggi dan hujan deras dapat meninggalkan debu, kotoran, dan residu lain di panel surya. Hal ini dapat menghambat kinerja panel surya. Oleh karena itu, pastikan panel surya selalu dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran yang menempel di permukaannya.

2. Lakukan perawatan rutin

PLTS rootop
Image by Prima

Selain membersihkan panel surya, lakukan perawatan rutin seperti memeriksa kabel dan konektor untuk memastikan tidak ada yang rusak atau berkarat. Juga pastikan bahwa semua panel surya terpasang dengan benar dan tidak terkena angin kencang.

3. Pasang panel surya di tempat yang tepat

Pastikan panel surya Anda terpasang di tempat yang tepat untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang maksimal. Hindari tempat yang terlindungi oleh bangunan atau pepohonan yang dapat memblokir sinar matahari.

4. Gunakan sistem pelacakan matahari

Sistem pelacakan matahari dapat membantu meningkatkan efisiensi panel surya dengan mengikuti pergerakan matahari sepanjang hari. Sistem ini memungkinkan panel surya untuk menghadap langsung ke matahari sepanjang waktu, sehingga meningkatkan jumlah energi yang dihasilkan.

5. Pertimbangkan penggunaan sistem pendingin

Pada cuaca panas yang ekstrem, suhu panel surya dapat meningkat hingga lebih dari 40 derajat Celsius. Suhu yang tinggi dapat menurunkan efisiensi panel surya dan memperpendek masa pakai sistem. Pertimbangkan untuk menggunakan sistem pendingin untuk menjaga suhu panel surya tetap stabil dan menjaga efisiensi sistem.

6. Gunakan baterai penyimpanan energi

Image by freepik.com

Pada cuaca buruk atau saat sinar matahari kurang tersedia, baterai penyimpanan energi dapat membantu menjaga kelancaran pasokan listrik. Dengan menggunakan baterai penyimpanan energi, Anda dapat menyimpan energi yang dihasilkan oleh panel surya pada saat matahari bersinar terang dan menggunakan energi tersebut pada saat dibutuhkan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan efisiensi panel surya Anda dan mengoptimalkan penggunaannya di tengah cuaca ekstrem. Pastikan untuk memeriksa panel surya secara teratur dan melakukan perawatan rutin untuk memastikan bahwa sistem Anda berfungsi dengan baik sepanjang waktu.

More News

PLTS rootop

PLTS Rooftop Residential

Instalasi PLTS Rooftop Residensial

Image by Prima

PLTS rootop

Lokasi: Pekanbaru, Riau
Type: Residensial (Rumah Pribadi)
Kapasitas: 3,600 wp (3.6 kWp)
System: On-grid
Panel: Longi Solar (@450wp)
Inverter: Huawei
Instalasi: November 2021

Produksi Listrik: 4,464 kWh/Tahun
Pengurangan Emisi Karbon: 3,031kg
Setara Menanam: 97 Pohon

Instalasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Rooftop Residensial atau rumah pribadi semakin banyak diminati oleh masyarakat sebagai solusi untuk mengurangi biaya tagihan listrik dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu contoh instalasi PLTS rooftop residensial yang berhasil dilakukan berlokasi di Pekanbaru, Riau pada November 2021 dengan kapasitas 3,600 wp atau setara dengan 3.6 kWp.

Sistem yang digunakan dalam instalasi PLTS rooftop ini adalah sistem on-grid, artinya sistem PLTS ini terhubung langsung dengan jaringan listrik PLN, sehingga energi yang dihasilkan oleh PLTS rooftop dapat digunakan secara langsung oleh rumah tersebut atau dialirkan kembali ke jaringan PLN sebagai sumber energi alternatif. Panel surya yang digunakan adalah Longi Solar dengan daya 450 wp dan inverter yang digunakan adalah Huawei.

Hasil dari instalasi PLTS rooftop residensial ini terbukti sangat menguntungkan, selain mengurangi biaya tagihan listrik, penggunaan PLTS rooftop juga mampu meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Berdasarkan data yang diperoleh, produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTS rooftop tersebut adalah sebanyak 4,464 kWh per tahun. Selain itu, pengurangan emisi karbon dari penggunaan PLTS rooftop sebanyak 3,031kg, setara dengan menanam 97 pohon.

Pada umumnya, setelah penggunaan normal, konsumen dapat merasakan penghematan listrik hingga 30% dibandingkan dengan penggunaan listrik dari sumber energi listrik PLN. Meskipun harga awal investasi PLTS rooftop tergolong tinggi, namun dalam jangka panjang biaya investasi akan terbayar karena penghematan tagihan listrik dan kenyamanan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Instalasi PLTS rooftop residensial semakin diminati oleh masyarakat sebagai solusi untuk mengurangi biaya tagihan listrik dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. Namun, sebelum melakukan instalasi PLTS rooftop, diperlukan analisis terhadap kapasitas dan kebutuhan listrik rumah, serta pemilihan panel surya dan inverter yang sesuai agar hasil yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

More News

PLTS rootop UIN

PLTS Rooftop UIN Suska Riau

Instalasi PLTS Rooftop UIN SUSKA RIAU

Image by Prima

PLTS rootop UIN

Lokasi: Pekanbaru, Riau
Type: Universitas (Skala Lab)
Kapasitas: 3,600 wp (3.6 kWp)
System: On-grid
Panel: Longi Solar (@450wp)
Inverter: Huawei
Instalasi: Desember 2021

Produksi Listrik: 4,464 kWh/Tahun
Pengurangan Emisi Karbon: 3,031kg
Setara Menanam: 97 Pohon

Penggunaan energi terbarukan semakin menjadi sorotan di Indonesia. Berbagai institusi dan rumah tangga mulai memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan energi. Salah satu contoh pemanfaatan energi terbarukan adalah instalasi PLTS rooftop yang semakin banyak digunakan sebagai solusi untuk mengurangi biaya tagihan listrik dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau juga mulai memanfaatkan PLTS rooftop di kampusnya. Instalasi PLTS rooftop di UIN SUSKA Riau berlokasi di Pekanbaru dan dipasang pada bulan Desember 2021. PLTS rooftop ini memiliki kapasitas 3,600 wp atau setara dengan 3.6 kWp dengan sistem on-grid. Sistem on-grid ini memungkinkan energi yang dihasilkan oleh PLTS rooftop dapat digunakan secara langsung oleh kampus atau dialirkan kembali ke jaringan PLN sebagai sumber energi alternatif.

Panel surya yang digunakan pada instalasi PLTS rooftop UIN SUSKA Riau adalah Longi Solar dengan daya 450 wp dan inverter yang digunakan adalah Huawei. Selain rangkaian panel surya, beberapa peralatan lain seperti alat-alat ukur juga termasuk dalam paket pengerjaan untuk keperluan praktikum dan study mahasiswa di Universitas.

Hasil dari instalasi PLTS rooftop UIN SUSKA Riau ini juga terbukti sangat menguntungkan. Selain mengurangi biaya tagihan listrik, penggunaan PLTS rooftop juga mampu meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Berdasarkan data yang diperoleh, produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTS rooftop tersebut adalah sebanyak 4,464 kWh per tahun. Selain itu, pengurangan emisi karbon dari penggunaan PLTS rooftop sebanyak 3,031kg, setara dengan menanam 97 pohon.

Pemanfaatan PLTS rooftop di UIN SUSKA Riau menjadi salah satu upaya kampus untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan memanfaatkan energi terbarukan. Diharapkan, pemanfaatan energi terbarukan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang semakin menipis. Sebelum melakukan instalasi PLTS rooftop, diperlukan analisis terhadap kapasitas dan kebutuhan listrik kampus, serta pemilihan panel surya dan inverter yang sesuai agar hasil yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

 

More News