image export

Ekspor Cangkang Sawit 5.600 MT

PT. Prima & PT. Zapin Sukses Ekspor 5.600 MT Palm Kernel Shell

Image by Prima

image export

Bangka Belitung, Maret 2024 – PT. Prima Khatulistiwa Sinergi dan PT. Zapin Agro Internasional, bersatu dalam misi untuk mendukung keberlanjutan energi bersih, dengan bangga mengumumkan pencapaian baru kami dalam ekspor Palm Kernel Shell (PKS) sebanyak 5.600 metrik ton. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan energi bersih salah satu pelanggan kami di luar Negeri.

Sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling ramah lingkungan, PKS telah menjadi pilihan utama dalam mendukung transisi menuju energi bersih. Diproduksi dari cangkang kelapa sawit, PKS memiliki tingkat kalori yang tinggi dan dampak lingkungan yang rendah, menjadikannya solusi yang ideal untuk menggantikan bahan bakar fosil.

Proses ekspor ini dilakukan dari Pelabuhan Tanjung Batu, Pulau Belitung, tempat PT. Prima Khatulistiwa Sinergi dan PT. Zapin Agro Internasional melakukan aktivitas pemuatan PKS ke kapal pengangkut. Dalam waktu yang telah ditetapkan, tim kami dengan cermat memuatkan PKS ke kapal, memastikan bahwa setiap ton yang dikirimkan memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Direktur PT. Prima Khatulistiwa Sinergi menyatakan, “Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Ekspor 5.600 MT PKS ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan energi bersih. Melalui kemitraan dengan PT. Zapin Agro Internasional, kami berharap dapat terus menyediakan solusi energi hijau yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat global.”

Image by - Prima

Selain memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, ekspor PKS ini juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal. Proses produksi dan ekspor cangkang sawit telah menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, dan memberikan dorongan ekonomi bagi daerah sekitar.

Dalam era di mana perubahan iklim menjadi ancaman yang semakin nyata, transisi ke energi bersih tidak lagi hanya menjadi pilihan, melainkan suatu keharusan. PT. Prima Khatulistiwa Sinergi dan PT. Zapin Agro Internasional berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam menyediakan solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan, sebagai langkah nyata dalam memerangi perubahan iklim.

Dengan pencapaian ini, kami menegaskan kembali tekad kami untuk menjadi agen perubahan positif dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau. Melalui upaya bersama dengan mitra kami, kami yakin bahwa PKS akan terus menjadi salah satu pilihan utama dalam mencapai tujuan bersama menuju dunia yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan.

More News

machine screening AI

Maksimalkan Hasil dengan Proses Screening Cangkang Kelapa Sawit

Maksimalkan Hasil dengan Proses Screening Cangkang Kelapa Sawit

Image by Prima

machine screening AI

Dalam industri pengolahan kelapa sawit, proses screening cangkang kelapa sawit memegang peranan penting dalam memaksimalkan hasil produksi. Dengan menggunakan teknologi screening yang tepat, dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk akhir. Artikel ini akan menjelaskan tentang apa itu cangkang sawit screening, fungsi, dan keunggulannya.

Image by - Prima

Apa Itu Cangkang Sawit Screening?

Cangkang sawit screening adalah proses pemisahan partikel-partikel cangkang kelapa sawit berdasarkan ukuran atau kriteria tertentu. Proses ini umumnya dilakukan menggunakan peralatan khusus seperti vibrating screens atau trommel screens. Partikel cangkang yang melewati proses screening akan dipisahkan menjadi fraksi-fraksi yang berbeda berdasarkan ukuran atau kehalusan.

Image by - Prima

Fungsi Cangkang Sawit Screening

Fungsi utama dari cangkang sawit screening adalah untuk memisahkan partikel-partikel cangkang kelapa sawit menjadi berbagai ukuran atau fraksi yang diinginkan. Hal ini penting untuk beberapa tujuan, antara lain:

Memisahkan cangkang sawit dari bahan lain seperti serat, lumpur, atau bahan organik lainnya yang mungkin tercampur dalam massa kelapa sawit.

Menyortir cangkang kelapa sawit menjadi fraksi-fraksi yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan selanjutnya, seperti untuk bahan bakar biomassa, produksi pupuk organik, atau aplikasi lainnya.

Meningkatkan efisiensi proses pengolahan dengan menghilangkan partikel-partikel yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu kinerja peralatan atau menyebabkan pencemaran produk akhir.

Keunggulan Cangkang Sawit Screening

Ada beberapa keunggulan yang dapat diperoleh dari penggunaan proses screening cangkang kelapa sawit, antara lain:

Peningkatan efisiensi: Dengan memisahkan cangkang sawit menjadi fraksi-fraksi yang lebih homogen, proses pengolahan selanjutnya dapat berjalan lebih efisien tanpa gangguan dari partikel-partikel yang tidak diinginkan.

Kontrol kualitas yang lebih baik: Dengan mengontrol ukuran dan kehalusan partikel cangkang yang dihasilkan, dapat memastikan kualitas produk akhir sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pengurangan limbah: Dengan memisahkan cangkang kelapa sawit secara efisien, dapat mengurangi limbah yang dihasilkan selama proses pengolahan, sehingga meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

Dengan memahami pentingnya cangkang sawit screening dalam pengolahan kelapa sawit, kita telah membuka pintu menuju kesuksesan dan efisiensi yang lebih besar. Maksimalkan hasil produksi Anda dengan menerapkan proses screening yang tepat dan menyeluruh.

Jika Anda merasa terinspirasi dan ingin terus mendapatkan informasi berharga seputar industri Biomassa dan Solar PV, jangan ragu untuk mengikuti akun sosial media kami.

More News

CLOSEUP CANGKANG

Potensi Zat Berguna dalam Cangkang Kelapa Sawit

Potensi Zat Berguna dalam Cangkang Kelapa Sawit

Image – Prima

CLOSEUP CANGKANG

Cangkang kelapa sawit mengandung berbagai zat yang memiliki potensi manfaat dan aplikasi dalam berbagai industri. Berikut adalah beberapa zat yang terkandung dalam cangkang kelapa sawit:

 

CLOSEUP CANGKANG
Image - Prima

Selulosa: Selulosa adalah komponen utama dalam cangkang kelapa sawit. Ini adalah polimer karbohidrat kompleks yang terdiri dari rantai panjang glukosa. Selulosa memiliki sifat kuat dan tahan terhadap dekomposisi, membuatnya berguna dalam industri kertas, tekstil, dan material bangunan. Selulosa merupakan senyawa organik dengan rumus (C6H10O5)n, sebuah polisakarida yang terdiri dari rantai linier dari beberapa ratus hingga lebih dari sepuluh ribu ikatan β(1→4) unit D-glukosa.

Cellulose-Ibeta-from-xtal-2002-3D-balls
Image - Selulosa wikipedia

Lignin: Lignin adalah zat kompleks yang memberikan kekuatan dan kekerasan pada cangkang kelapa sawit. Ini juga berperan dalam memberikan ketahanan terhadap serangga dan mikroorganisme. Lignin memiliki potensi dalam industri pulp dan kertas, serta sebagai bahan baku untuk produksi bahan kimia.  

Hemiselulosa: Hemiselulosa adalah polisakarida yang terdapat dalam cangkang kelapa sawit. Ini memberikan sifat elastis dan fleksibilitas pada bahan tersebut. Hemiselulosa memiliki potensi dalam industri kertas, tekstil, dan bahan bangunan.

Silika: Cangkang kelapa sawit juga mengandung silika, mineral yang memberikan kekerasan dan ketahanan terhadap serangan serangga dan jamur. Silika dalam cangkang kelapa sawit dapat diekstraksi dan digunakan dalam industri seperti konstruksi, farmasi, dan kosmetik.

Abu: Abu adalah sisa-sisa mineral yang tersisa setelah pembakaran cangkang kelapa sawit. Abu mengandung nutrisi seperti kalium, fosfor, dan magnesium yang dapat digunakan sebagai pupuk dalam pertanian.

More News

Sekam Padi

Ini Rahasia Dibalik Listrik Gratis Dari Limbah Padi!

Ini Rahasia Dibalik Listrik Gratis Dari Limbah Padi!

Image by Prima

Sekam Padi

Biomassa sekam padi, salah satu alternatif bahan bakar yang dihasilkan dari limbah sisa produksi padi, semakin menjadi perhatian bagi banyak pihak. Dalam keadaan saat ini, pemanfaatan energi bersih dan ramah lingkungan semakin penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.

Sekam padi adalah bagian kulit luar dari biji padi yang tidak dapat dimakan dan biasanya dibuang begitu saja. Namun, setelah dilakukan penelitian dan pengembangan, ternyata sekam padi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Biomassa sekam padi merupakan salah satu alternatif bahan bakar yang sangat menarik karena beberapa alasan.

Sekam Padi
Image by - Istock

Pertama-tama, sumber daya biomassa sekam padi sangat melimpah. Sebagai salah satu produsen beras terbesar di dunia, Indonesia memiliki sumber daya biomassa sekam padi yang sangat besar. Limbah sisa produksi padi yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghasilkan bahan bakar alternatif, seperti biomassa sekam padi.

Kedua, penggunaan biomassa sekam padi tidak berdampak buruk pada lingkungan. Seperti yang kita ketahui, penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan, seperti minyak bumi dan gas alam, memiliki dampak yang merusak lingkungan, termasuk pemanasan global dan perubahan iklim. Namun, penggunaan biomassa sekam padi tidak mengeluarkan gas rumah kaca dan emisi yang merusak lingkungan, sehingga menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Proses pembuatan biomassa sekam padi meliputi pengeringan dan pembakaran. Setelah sekam padi dikeringkan, ia akan dibakar dalam boiler dengan suhu tinggi untuk menghasilkan uap. Uap tersebut akan digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Proses ini disebut juga sebagai pembangkit listrik tenaga biomassa.

Tidak hanya ramah lingkungan, penggunaan biomassa sekam padi juga memberikan manfaat ekonomi. Dengan menggunakan biomassa sekam padi sebagai bahan bakar, biaya produksi dapat ditekan dan menghasilkan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, penggunaan biomassa sekam padi juga dapat membuka peluang kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah.

More News

Wood Pellet

Apa Itu Wood Pellet? Dari Limbah menjadi Energi Terbarukan

Apa Itu Wood Pellet? Dari Limbah menjadi Energi Terbarukan

Image by Prima

Wood Pellet

Wood Pellet, atau yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi pelet kayu, mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Namun, tidak semua orang memahami apa itu wood pellet dan bagaimana cara produksinya.

Wood Pellet adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu atau bahan kayu lainnya. Negara-negara dengan empat musim banyak menggunakan bahan bakar ini sebagai pengganti batubara. Wood pellet dapat digunakan untuk menghangatkan ruangan atau sebagai bahan bakar pada tungku memasak seperti kompor, burner, dan lainnya. Bahan baku untuk produksi wood pellet umumnya berasal dari limbah industri penggergajian, limbah tebangan kayu, dan limbah industri kayu lainnya.

Keunggulan wood pellet terletak pada kadar ligan yang tinggi sebagai zat perekat alami sehingga menghasilkan produk yang terlihat halus dan berkilau. Selain itu, wood pellet mudah terbakar dan memiliki nyala api yang cukup bagus.

Wood Pellet
Image by Prima
Wood pellet banyak digunakan di negara-negara maju, terutama negara dengan empat musim sebagai alternatif bahan bakar pengganti batubara. Penggunaan wood pellet sebagai penghangat ruangan sangat populer pada musim dingin. Keuntungan penggunaan wood pellet adalah biaya yang lebih hemat dibandingkan dengan bahan bakar lainnya dan lebih mudah didapatkan.

Selain itu, wood pellet juga dapat digunakan sebagai bahan bakar pada tungku memasak seperti kompor. Banyak industri kecil maupun besar yang menggunakan bahan bakar ini, seperti pabrik pembuatan tahu dan lainnya. Selain itu, wood pellet juga dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti fosil pada pembangkit listrik.

Produksi wood pellet juga ramah lingkungan dan efisien. Dalam produksinya, bahan baku kayu diolah dengan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan ramah lingkungan. Produksi wood pellet juga dapat meningkatkan pemanfaatan limbah kayu, mengurangi deforestasi, dan membantu pengurangan emisi karbon dioksida.

Dengan manfaat dan keuntungan yang banyak, tidak mengherankan jika industri wood pellet terus berkembang dan menembus pasar ekspor ke beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan negara lainnya.

More News

buah kelapa sawit

Mengenal Buah Kelapa Sawit

Mengenal Buah Kelapa Sawit

buah kelapa sawit

Kelapa sawit adalah jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus Elaeis dan ordo Arecaceae. Tumbuhan ini digunakan dalam usaha pertanian komersial untuk memproduksi minyak sawit. Genus ini memiliki dua spesies anggota. Kelapa sawit afrika (Elaeis guineensis) adalah sumber utama minyak kelapa sawit. Kelapa sawit amerika (Elaeis oleifera) adalah tanaman asli Amerika Selatan dan Tengah tropis,dan digunakan secara lokal untuk produksi minyak.

Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri sebagai bahan baku penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Terdapat beberapa spesies kelapa sawit yaitu E. guineensis Jacq., E. oleifera, dan E. odora. Varietas atau tipe kelapa sawit digolongkan berdasarkan dua karakteristik yaitu ketebalan endokarp dan warna buah. Berdsarkn ketebalan endokarpnya, kelapa sawit digolongkan menjadi tiga varietas yaitu Dura, Pisifera, dan Tenera, sedangkan menurut warna buahnya, kelapa sawit digolongkan menjadi tiga varietas yaitu Nigrescens, Virescens, dan Albescens. Secara umum, kelapa sawit terdiri atas beberapa bagian yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Bagian dari kelapa sawit yang dilolah menjadi minyak adalah buah

Tanaman kelapa sawit sangatlah produktif. Setiap bagiannya dapat dimanfaatkan sehingga tidak ada yang terbuang. Bahkan produk turunan yang dihasilkan dalam proses produksi dan pengolahan minyak kelapa sawit dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat – seperti energi atau pakan ternak – sehingga menjadikan kelapa sawit salah satu tanaman alami tanpa limbah produksi.

Jika minyak goreng merupakan salah satu produk dari olahan minyak kelapa sawit (CPO), maka kami memanfaatkan limbah pengolahan sawit ini menjadi energi terbarukan, seperti cangkang sawit sebagai bahan bakar boiler pembangkit listrik.

More News

Arang Kayu

Sejarah Arang

Sejarah Awal Arang

Image by Unsplash

Arang Kayu

Awal Sejarah

Dahulu kala, produksi arang kayu di kabupaten tertentu sangat banyak juga banyaknya kayu tangal, dan umumnya terdiri dari billet yang menumpuk kayu di ujungnya sehingga membentuk sebuah tumpukan berbentuk kerucut, lubang yang berada di bawah untuk lewatnya udara, dan poros pusat untuk sebagai penyangga

Tumpukan kayu tersebut seluruhnya ditutupi dengan rumput atau basah tanah liat. Penembakan berawal dari bagian bawah cerobong, dan secara bertahap menyebar ke luar dan ke atas.

Keberhasilan operasi tergantung pada laju pembakaran. Biasanya, 100 bagian kayu bisa memperoleh sekitar 60 bagian volume, atau juga bisa 25 bagian berat dari arang; produksi skala kecil di tempat sering menghasilkan hanya sekitar 50%, skala besar adalah efisien sampai 90% bahkan sampai abad ketujuh belas.

Operasi ini begitu halus sehingga Colliers (pembakar arang profesional) sangat dikenal.

Produksi besar arang (pada puncaknya mempekerjakan ratusan ribu, terutama di Alpine dan hutan tetangga) adalah salah satu penyebab utama deforestasi , terutama dibagian Eropa Tengah.

Di Inggris, coppices banyak dihasilkan dari pengelolaan kayu, yang dipotong dan regrew siklis, sehingga pasokan arang akan tersedia selamanya.

Keluhan (pada awal periode Stuart) tentang kekurangan mungkin berhubungan dengan hasil sementara ekspatau ketidakmungkinan peningkatan produksi untuk menyesuaikan permintaan.

Semakin langkanya kayu merupakan faktor utama untuk beralih ke bahan bakar fosil, terutama batubara dan batubara coklat untuk keperluan industri.

Sejarah Modern

Setelah hukum Brasil mengalami perubahan pada tahun 2010 untuk mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari komitmen Presiden Lula da Silva untuk membuat “baja hijau”, penggunaan arang sebagai bahan bakar peleburan mengalami kebangkitan di Amerika Selatan

Proses modern kayu carbonizing, baik dalam ukuran kecil atau sebagai serbuk gergaji dalam besi cort retot, secara luas di praktekkan di mana kayu langka, dan juga untuk pemulihan dari produk samping yang berharga (kayu semangat ,asampyroligneus tar kayu ), yang memungkinkan adanya proses .

Pembuatan arang biasanya berkisar pada suhu 300 ° C (572 ° F) berwarna coklat, lembut dan rapuh, dan mulai mengobarkan pada 380 ° C (716 ° F); dibuat di suhu yang lebih tinggi biasanya akan rapuh, dan jjuga jangan sampai mencapai suhu 700 ° C (1292 ° F) karena kayu pada suhu tersebut akan menjadi abu.

Orang-orang di Finlandia dan Skandinavia menganggap arang sebagai produk sampingan dari tar kayu produksi . Tar terbaik berasal dari pohon pinus, sehingga hutan pinus banyak ditebang demi untuk memperoleh tar pirolisis . Arang sisa umumya digunakan sebagai pengganti metalurgi kokas dalam blast furnace untuk peleburan.

Produksi Tar menyebabkan cepatnya deforestasi dan itu telah diperkirakan seluruh hutan Finlandia lebih muda dari 300 tahun. Akhir produksi tar di akhir abad ke-19 berarti juga cepat akibat dari reboisasi.

Arang briket pertama kali ditemukan dan juga telah dipatenkan oleh Ellsworth BA Zwoyer of Pennsylvania pada tahun 1897 dan diproduksi oleh Perusahaan Bahan Bakar Zwoyer.

Selanjutnya Henry Ford mepopulerkan arang briket yang terbuat dari kayu dan juga produk samping dari serbuk gergaji fabrikasi mobil sebagai bahan. Arang Ford kemudian menjadi Perusahaan Kingsford.

More News

five-coals-hookah-heating-stove-freepik

Apa Itu Briket Arang Batok ?

Apa itu Briket Arang Batok ?

Image by freepik

five-coals-hookah-heating-stove-freepik

Briket arang batok kelapa merupakan salah satu jenis briket yang mulai banyak digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk keperluan BBQ dan shisha. Briket ini memiliki keunggulan dalam hal aroma yang khas dan natural, bentuk yang compact dan pembakaran yang tahan lama.

Briket arang batok kelapa merupakan produk yang dihasilkan dari bahan baku batok kelapa yang telah melalui proses karbonisasi. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan bahan bakar padat yang mengandung angka karbon dan nilai kalori yang tinggi, serta dapat menyala dalam waktu yang lama.

Saat ini, briket arang batok kelapa semakin populer dan banyak digunakan sebagai bahan bakar alternatif karena ketersediaannya yang mudah. Selain itu, briket arang batok kelapa juga dianggap lebih ramah lingkungan karena bahan bakunya yang berasal dari limbah kelapa yang tidak terpakai.

Keunggulan lain dari briket arang batok kelapa adalah pembakarannya yang tahan lama dan mudah dikontrol. Dalam penggunaannya untuk keperluan BBQ dan shisha, briket arang batok kelapa dapat menghasilkan rasa yang lebih nikmat dan asap yang lebih sedikit.

Untuk mendapatkan kualitas briket arang batok kelapa yang baik, dibutuhkan proses produksi yang tepat dan bahan baku yang berkualitas. Selain itu, pemasaran yang baik juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan popularitas dan permintaan dari produk ini.

Dalam mengonsumsi briket arang batok kelapa, pastikan untuk membeli dari produsen yang terpercaya dan memenuhi standar kualitas. Sebagai konsumen, kita juga dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan seperti briket arang batok kelapa.

More News

PLTS rootop

PLTS Rooftop Residential

Instalasi PLTS Rooftop Residensial

Image by Prima

PLTS rootop

Lokasi: Pekanbaru, Riau
Type: Residensial (Rumah Pribadi)
Kapasitas: 3,600 wp (3.6 kWp)
System: On-grid
Panel: Longi Solar (@450wp)
Inverter: Huawei
Instalasi: November 2021

Produksi Listrik: 4,464 kWh/Tahun
Pengurangan Emisi Karbon: 3,031kg
Setara Menanam: 97 Pohon

Instalasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Rooftop Residensial atau rumah pribadi semakin banyak diminati oleh masyarakat sebagai solusi untuk mengurangi biaya tagihan listrik dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu contoh instalasi PLTS rooftop residensial yang berhasil dilakukan berlokasi di Pekanbaru, Riau pada November 2021 dengan kapasitas 3,600 wp atau setara dengan 3.6 kWp.

Sistem yang digunakan dalam instalasi PLTS rooftop ini adalah sistem on-grid, artinya sistem PLTS ini terhubung langsung dengan jaringan listrik PLN, sehingga energi yang dihasilkan oleh PLTS rooftop dapat digunakan secara langsung oleh rumah tersebut atau dialirkan kembali ke jaringan PLN sebagai sumber energi alternatif. Panel surya yang digunakan adalah Longi Solar dengan daya 450 wp dan inverter yang digunakan adalah Huawei.

Hasil dari instalasi PLTS rooftop residensial ini terbukti sangat menguntungkan, selain mengurangi biaya tagihan listrik, penggunaan PLTS rooftop juga mampu meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Berdasarkan data yang diperoleh, produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTS rooftop tersebut adalah sebanyak 4,464 kWh per tahun. Selain itu, pengurangan emisi karbon dari penggunaan PLTS rooftop sebanyak 3,031kg, setara dengan menanam 97 pohon.

Pada umumnya, setelah penggunaan normal, konsumen dapat merasakan penghematan listrik hingga 30% dibandingkan dengan penggunaan listrik dari sumber energi listrik PLN. Meskipun harga awal investasi PLTS rooftop tergolong tinggi, namun dalam jangka panjang biaya investasi akan terbayar karena penghematan tagihan listrik dan kenyamanan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Instalasi PLTS rooftop residensial semakin diminati oleh masyarakat sebagai solusi untuk mengurangi biaya tagihan listrik dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. Namun, sebelum melakukan instalasi PLTS rooftop, diperlukan analisis terhadap kapasitas dan kebutuhan listrik rumah, serta pemilihan panel surya dan inverter yang sesuai agar hasil yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

More News

PLTS rootop UIN

PLTS Rooftop UIN Suska Riau

Instalasi PLTS Rooftop UIN SUSKA RIAU

Image by Prima

PLTS rootop UIN

Lokasi: Pekanbaru, Riau
Type: Universitas (Skala Lab)
Kapasitas: 3,600 wp (3.6 kWp)
System: On-grid
Panel: Longi Solar (@450wp)
Inverter: Huawei
Instalasi: Desember 2021

Produksi Listrik: 4,464 kWh/Tahun
Pengurangan Emisi Karbon: 3,031kg
Setara Menanam: 97 Pohon

Penggunaan energi terbarukan semakin menjadi sorotan di Indonesia. Berbagai institusi dan rumah tangga mulai memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan energi. Salah satu contoh pemanfaatan energi terbarukan adalah instalasi PLTS rooftop yang semakin banyak digunakan sebagai solusi untuk mengurangi biaya tagihan listrik dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau juga mulai memanfaatkan PLTS rooftop di kampusnya. Instalasi PLTS rooftop di UIN SUSKA Riau berlokasi di Pekanbaru dan dipasang pada bulan Desember 2021. PLTS rooftop ini memiliki kapasitas 3,600 wp atau setara dengan 3.6 kWp dengan sistem on-grid. Sistem on-grid ini memungkinkan energi yang dihasilkan oleh PLTS rooftop dapat digunakan secara langsung oleh kampus atau dialirkan kembali ke jaringan PLN sebagai sumber energi alternatif.

Panel surya yang digunakan pada instalasi PLTS rooftop UIN SUSKA Riau adalah Longi Solar dengan daya 450 wp dan inverter yang digunakan adalah Huawei. Selain rangkaian panel surya, beberapa peralatan lain seperti alat-alat ukur juga termasuk dalam paket pengerjaan untuk keperluan praktikum dan study mahasiswa di Universitas.

Hasil dari instalasi PLTS rooftop UIN SUSKA Riau ini juga terbukti sangat menguntungkan. Selain mengurangi biaya tagihan listrik, penggunaan PLTS rooftop juga mampu meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Berdasarkan data yang diperoleh, produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTS rooftop tersebut adalah sebanyak 4,464 kWh per tahun. Selain itu, pengurangan emisi karbon dari penggunaan PLTS rooftop sebanyak 3,031kg, setara dengan menanam 97 pohon.

Pemanfaatan PLTS rooftop di UIN SUSKA Riau menjadi salah satu upaya kampus untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan memanfaatkan energi terbarukan. Diharapkan, pemanfaatan energi terbarukan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang semakin menipis. Sebelum melakukan instalasi PLTS rooftop, diperlukan analisis terhadap kapasitas dan kebutuhan listrik kampus, serta pemilihan panel surya dan inverter yang sesuai agar hasil yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

 

More News